Penyebab
Penyakit tembolok adalah pemberian pakan yang tidak teratur dan tidak
terkontrol. Kadang-kadang ayam memakan benda keras yang sulit untuk di cerna,
misalnya karet gelang, tali raffia, sabut kelapa, bulu, jerami, plastic, dan
sebagainya. Ayam terlalu lapar atau haus dan makan biji-bijian yang keras, Bisa
juga di karenakan ayam terlalu kenyang dan minum secara berlebihan, hal ini
menyebabkan makan dalam tembolok mengembang dan sukar untuk di cerna.
b.
Gejala
Gejala-gejala
yang tampak pada ayam pelung yang terserang penyakit tembolok adalah sebagai
berikut :
1.
Tembolok penuh berisi makanan
2.
Dari mulut dan hidung keluar cairan berbau busuk
3.
Kemauan makan masih ada tetapi sukar menelan
c.
Pencegahan
Pencegahan terhadap serangan penyakit tembolok dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
Pencegahan terhadap serangan penyakit tembolok dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
1. Ayam di beri makan dan minum yang cukup secara
teratur sehingga ayam tidak kekurangan pakan/ minum ataupun berelbihan pakan/
minum.
2.
Benda keras yang membahayakan di jauhkan dari
ayam
d.
Pengobatan
Pengobatan
terhadap ayam pelung yang terserang penyakit tembolokdapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
1.
Untuk sementara ayam yang sakit tidak diberi
pakan.
2. Tembolok di encerkan dengan obat tembolok. Dosis
untuk anak ayam pelung sehari 3 x 2 sendok
teh, sedangkan ayam pelung dewasa sehari 3 x 2 sendok makan. Tembolok di pijit2
sampai lunak dan isinya diusahakan untuk di muntahkan dengan cara kepalanya di
arahkan ke bawah. Setelah bersih, satu jam kemudian boleh di beri pakan yang
lunak-lunak, misalnya buah papaya matang.
untuk obat tembolok jadi banyak tersedia di toko-toko pakan dan obat ternak, salah satu contohnya adalah Capsul Pencerna
BalasHapus